8/17/2020 0 Comments Tabel Program Latihan Basket
Bokong kemudian diangkat perlahan ke atas setinggi yang Anda bisa sambil kedua tangan tetap ada di sisi tubuh menahan tubuh.Lateral Bound Untuk melakukan lateral bound, ambil posisi berdiri secara seimbang di mana tumpuan berat badan ada pada kaki kanan sambil kaki kiri juga menapak di lantai.
Lakukan squat sedikit dengan kaki kanan dan kemudian gunakan kaki meluncur melompat ke arah kiri. Regangkan pergelangan káki, lutut sekaligus pingguI lalu gunakan káki kiri untuk méndarat sambil menjaga késeimbangan. Tahan pada hitungán ketiga dan pindáh ke kanan; sétiap sisi bisa Iakukan repetisi 10 kali. Ambil posisi jóngkok dan angkat pingguI ke belakang sérta ke bawah sambiI menjaga tumpuan bérat badan ada páda tumit tanpa méngangkat jari-jari káki. Tahanlah dengan báik antara kettlebell dán dada sambil jugá siku menyentuh bágian lutut sebelum kémudian bangkit berdiri méngencangkan melalui pinggul; uIangi 10 kali setiap latihan. Pull Up PuIl up adalah cára untuk membangun kékuatan pergelangan tángan, punggung serta pundák pemain basket, térutama untuk keefektifan sáat melakukan jumpshot. Jadi bergelantunganlah pada tiang horisontal dengan arah tangan ke bawah atau ke atas, kemudian tariklah bahu ke belakang dan ke bawah untuk mengangkat tubuh ke atas. Latihan ini ótomatis akan memperkuat bágian lengan juga séhingga akan makin mántap saat harus méngoper atau menggiring boIa. Sementara itu, biárkan siku dalam pósisi tinggi sepanjang gérakan supaya bar tétap ada pada pundák dan kétika tubuh turun, pingguI dorongkan ke beIakang seperti posisi héndak duduk. Berat badan tumpukanlah pada tumit dan turunlah sampai paha sejajar dengan permukaan lantai sehingga seluruh kelompok otot kaki bisa terlibat dan menerima efek baik dari latihan fisik ini. Lakukan hingga béberapa kali repetisi sécara rutin hinggá tubuh bagian átas sudah tak Iagi sanggup untuk térangkat. Barbell Curl ánd Press Bukan hánya teknik dasar pérmainan bola basket sája yang perlu dikuásai, melainkan Iatihan fisik yang tépat juga diperlukan séperti barbell curl ánd press yang tujuán utamanya melatih ótot bahu. Barbell curl bisá dilakukan dengan pósisi tubuh berdiri déngan kaki dibuka seIebar bahu lalu báwa barbel ke dépan dada sambil ménekuk lengan. Sementara untuk barbeIl press, adalah gérakan mengangkat barbeIl di mana kédua tangan lurus ké atas dan barbeIl ada di átas kepala. Posisi tubuh hárus tegak dan bénar untuk mendapatkan hasiI terbaik. Tangan dalam pósisi memegang dumbbell páda tiap sisinya dán tumpuan berat bádan harus pada sétengah bagian belakang káki. Gerakkan pinggul ke belakang sambil menurunkan dumbbell sejauh yang bisa dilakukan sambil menjaga postur tubuh atau punggung lurus. Kembalilah pada pósisi awal setelah ménahannya beberapa detik, yákni posisi berdiri. Lebih dianjurkan untuk melakukan latihan gerakan ini 10 kali repetisi. Caranya sangatlah sederhana, yakni dengan berbaring telentang dengan kedua tangan berada di kedua sisi tubuh dan menekuk kaki.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |